Saturday, January 30, 2010

NEW UPDATE FROM BENGKEL


........klik disini untuk paragraf sebelumnya

...Hm… yuk aq mulai dari pengalaman manis nan sangat berharga saat ketemu dengan para bosses di kantor Bulungan yach…
Moment penting ini terjadi di December 2009 lalu saat diriku ditugaskan kantorku untuk memfollow up hasil meeting sebelumnya dengan pihak Departemen Kesehatan dan Departemen Kehutanan.
December??? Dan baru update nya sekarang???? Hihihi..
Eittt,telat boleh donk, daripada ga sama sekali, ya toh?

Anyway, walau telat, aq tetap ingin mengupdate nya kok, jarang-jarang lho bisa ketemuan para bosses, mengingat jarak ku yang begitu jauh dari tempat keberadaan mereka. Makanya bagiku, bisa ketemu langsung dengan mereka itu mah suatu bonus akhir tahun yang sangat menyenangkan lho.
Emang sih, sama sekali ga ada rencana, karena aq juga mendadak ditugaskan kantorku untuk meeting mem-follow up hasil kesepakatan pada pertemuan sebelumnya di Departemen Kesehatan dan Departemen Kehutanan. Tepat di akhir tahun. Tugas yang hanya berdurasi 1 hari ini langsung aq tangkap dan optimalkan dengan kepentingan lainnya donk. Ya iyalah, kapan lagi kan? Mumpung tiket dan akomodasi disediakan kantor. Nah dua agenda penting lainnya adalah......

ketemuan dengan super upline ku MILAN dan MIRA (sayangnya ibu yang satu ini sedang berada di Bandung), dan agenda lainnya adalah meeting dengan seorang calon mitra kerja berkewarganegaraan Inggris bernama James, yang rencana pertemuan 3 partiet (aq, Ivan dan James) akan diselenggarakan di Jakarta. Kisah tentang James ini akan aq ulas secara khusus sekaligus untuk menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua, terutama bagi sobats yang masih sangat newbie di dunia online.
Well, balik lagi ke pertemuan dengan super uplineku MILAN dan para bosses and bossfamers. Duh rasanya gimanaaaa gitu mo ketemuan sama ibu yang satu ini (MILAN), secara rasanya udah akrab banget selama ini via dunia maya. Ada rasa senang dan bahagia menjalari hatiku, dan sedikit pertanyaan yang menyelinap dihati, seramah di dunia maya ga ya nih ibu MILAN? He..he
Menjejakkan kaki di pintu masuk kantor Oriflame Bulungan, selesai berkomunikasi via telp dengannya, aq langsung mencari-cari wanita satu ini yang katanya sedang antri di bagian pembayaran. Dan benar saja, orang yang aq tebak itu sedang melambaikan tangan kearahku dengan senyum ramahnya. Wah, MILAN, ketemu juga akhirnya… hehe… berpelukan deh kayak teletubbies, xixixi… kemudian aq dikenalkannya juga dengan para wanita yang di dunia maya sudah tak asing lagi bagiku…
Who??? Hm… ya ampuun,,,, ada mba shrie… mba novi mardiana, mba arum, mba sotya… wow, even mba sotya juga ada disini. Wah, bener2 mujur langkah ku hari ini….
Tak perlu diragukan lagi, ternyata memang benar adanya, para bosses and bossfamers tuh emang kompak banget, dan sangat ramah. Beruntung aq bergabung di jaringan ini, dan urung di jaringan lain yang pernah lebih dulu mengajakku untuk bergabung bersama mereka. Selanjutnya??
Ya ngobrol bareng donk, sharing and updating berita masing-masing. How to deal with refusing from peope, under estimation, dll deh. Menarik banget. Mbak sotya juga membagi tips-2 on how to maximize our online promo, recruitment, etc. Tak lama mba Ilna juga bergabung. Duh… senengnya. Dan ya ampuuuun, ini kan mba meuthia, the diamond ituuu??? Wow… siapa sangka bisa ketemu langsung dengannya…. Duuuuh seneng banget deh….MILAN…. THANK YOU!!! 
Dan pastinya donk…. Foto session tak akan ketinggalan. Nih bukti nyatanya lho, ga boong kan?? He..he











Kesan yang aq rasakan setelah ketemuan dengan para BOSSFam’s seleb?
Wah, no doubt lagi donk, pastinya aq ngerasa semakin bersemangat untuk BISA melaju kencang (walau pastinya ini bukan hal mudah) mengikuti arus kemajuan yang mereka tebarkan. Aq SUNGGUH ingin BISA seperti mereka. Tercetus di benakku untuk segera berbenah diri, berusaha membagi waktu, karena jelas aq belum ingin berhenti dari tugas kantorku yang telah memberi kebanggaan tersendiri bagi ku selaku pekerja kemanusiaan. Hingga detik ini aq masih ingin lanjut berkiprah di humanitarian worker, NAMUN pastinya sambil mempersiapkan sebuah dunia indah yang ready for me when I decide to retire from this humanity works. DAN dunia indah itu adalah ORIFLAME. Aq menjadi semakin yakin bahwa ini bukanlah MIMPI di siang bolong, karena aq telah bertemu langsung dengan para PEMIMPI yang telah menggenggam dan mewujudkan mimpinya.
Sobats,
As promised, aq juga ingin share tentang suatu fenomena yang mungkin sih bukan lagi fenomena baru di internet. Beragam penipuan setiap harinya dilakukan dan diusahakan untuk dilakukan oleh para penjahat di dunia maya. Mungkin banyak dari kita yang sangat sering menerima email kaleng (surat kaleeee ada surat kaleng, hehe, masak email…. Email kaleeeeng?), what ever lah…yang isinya bermacam-macam, misalnya mengabarkan kita menang lotre, dapat kartu kredit, lowongan kerja, mesin pembuat uang, file finder, dll. Dan saya yakin bahwa banyak diantara kita yang menerima email mengabarkan bahwa kita bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, menjanjikan imbalan sampai 50 persen.

Tapi pengalamanku kali ini sungguh luar biasa. Dan si penipu itu adalah seorang ‘teman’ dunia maya yang sudah menjalin persahabatan denganku setahun silam.

yuk baca lanjutannya disini

Saturday, January 16, 2010

SUATU MALAM DI DUNIA MAYA


Suatu malam, seorang cross upline mengomentari isi blog oriflame ku, ‘Al, blog kamu keren banget, tapi isinya tuh ga bernyawa deh….’

Dug!!!!
Tersentak aq mendapatkan komentar jujur dan transparan ini. Benarkah?
Lalu jawabku:….?

Aq masih terdiam karena melihat Erni is typing a message di layar laptopku. Aq tunggu pecutan kalimat selanjutnya….....

“masak isinya jualan semua? Ga ada artikel motivasinya, padahal aq ini pengagum tulisanmu di blogs kamu yang lain lho!’
Aq tunggu sejenak, mungkin masih ada Erni is typing a message lagi. Berhenti sudah. My turn.

“He..he, iya mbak… aq tuh ga sempat bikin artikel motivasi sih tentang oriflame, habis ga punya, bingung mo nulis apa?” tulisku jujur, berhenti mengetik, memberinya space untuk melanjutkan.

Cross uplineku melanjutkan, ‘ya tulislah apa yang kamu senangi dari menjalankan bisnis oriflamemu, tentang kecintaanmu pada bossfamily, fun and easy in running the business, bla…bla…, banyak bahan di milis yang tinggal kamu ubah dan tulis ulang dengan gaya bahasa kamu. Aq suka dengan gaya bahasa kamu tuh di blog2 kamu. Masak blog ori dibiarkan begitu saja, padahal ini bisnis kamu lho, murni bisnis mu sendiri, you are the boss here. Jadi kalo kamu ingin bisnis kamu maju, kamu harus komit untuk menyediakan sejenak waktu mu untuk handling bisnis ini…”

Aq sama sekali tidak marah apalagi tersinggung oleh pecutan kalimat2nya, justru membuka mataku yang selama ini santai2 aja dengan bisnis ku yang satu ini. Ga terlalu menaruh perhatian, jalan seadanya saja. Kumaju-mundurkan scroll di halaman blog oriqu, mencoba menelusuri artikel2 nya, dan benar saja, tak ada artikel yang motivated, malah ada yang tentang keluhanku tentang sulitnya menjalankan bisnis ini.
“Iya sih mbak, habis gimana, sejauh ini aq belum click tuh, belum nemu indahnya berbisnis oriflame ini, belum menemukan kemudahan2 menjalankannya, yang ada, penolakan-penolakan dari teman dan kerabat, under estimate terhadap bisnis yang aq jalankan ini, jadinya aq ya agak-agak patah semangat gitu deh’
‘lagipula mbak, bukannya ingin membela diri, aq juga sedang sibuk banget, maklum baru pindah kantor, sedang menyesuaikan diri dengan tempat, job desc dan lingkungan baru ini. Bukannya ga ingin sukses di bisnis ini mbak, tapi aq juga ga bisa mengesampingkan pekerjaan utamaku yang aq dapatkan dengan susah payah ini mbak, ga akan berani aq korbankan untuk ori, dimana zaman sekarang ini mo dapat gaji kantoran di nominal 20-an jt mba? Jadinya ya lebih konsen kesini lah, walau tetap aja, aq ingin oriflame ini menjadi kenderaanku membangun passive income for me in the future.’
‘Emang sih, aq sadari bahwa pekerjaan kantoran/apalagi project, pasti akan ada masa ending nya, makanya aq tetap berniat untuk mengelola oriflameku, plus beberapa bisnis online ku yang lain. Targetku memang bisnis online mba, soalnya aq ga punya cukup waktu untuk bisnis offline’.

Panjang sudah kalimatku, kuberi space untuk mba cross uplineku yang lugas tapi penuh perhatian itu. In remark, we have never known and met each other yet, but it proven that all the bosses and bossfamers are very supportive each other.

‘Iya sih, semua butuh waktu, perhatian dan usaha. Kerja keras adalah modal utama menggapai suatu keberhasilan. Tanpa kerja keras, mustahil bisa menggapai apa yang kita inginkan. Begitu juga dengan bisnis ini, walau keliatan easy and fun, tapi tetap perlu keuletan dan ketabahan, karena kita akan banyak sekali ditolak, seperti yang kamu, aq dan kita semua alami. Ga mudah meyakinkan orang karena kebanyakan dari mereka tuh udh terpatri oleh image MLM tuh berkesan ‘miring’. Kebanyakan mereka meng-under estimate-kan MLM. Padahal apa yang salah sih dengan MLM?’

Aq masih diam, dengan teliti menatap layar if there is an Erni is typing a message there. And yes, it is. Aq tunggu lanjutan wejangannya. Aq belum pernah kenal wanita ini, tapi sangat terbuka dalam share segala info yang dibutuhkan siapapun member of boss family tentang how to run this oriflame business. Beruntung aq berada di dalam naungan boss family.

‘Sebenarnya, sesibuk apapun seseorang, kalo memang dia punya tekad dan kemauan, pasti dia akan bisa mengatur waktunya hingga ada porsi yang bisa dia berikan untuk suatu hal tertentu. Misalnya untuk bisnis ini. Jadi yang paling utama adalah kemauan, dan tekad. Coba deh luangkan sejenak waktu kamu untuk serius mengurus oriflamemu, bisnis kamu, pasti kamu akan lihat celah cerah disana. Yakin deh. Jadi semua terpulang kembali ke dirimu lho. Misalnya, kamu ga punya waktu untuk prospek offline, ya lakukan online. Manfaatkan waktu istirahat makan siang misalnya, atau di malam hari, niatkan untuk menyisihkan satu jam atau dua jam aja untuk handling this business, gw yakin, loe pasti akan lihat progress positifnya.”

There is no more Erni is typing a message there. Means, its my turn.
‘Bener banget tuh mba, iyaaa… you are exactly rite! Aq akan coba terapkan wejangan mu mba yu…:-), serius, beneran mba, kata-kata mu membangunkan dan membuka mataku. Thx ya mba…’
Icon tersenyum dipersembahkan untukku. Plus sebuah icon acungan dua jempol.
Kubalas dengan senyum dan icon kecupan sebagai tanda terima kasih.

Dan diwaktu yang sama tadi sebenarnya aq juga sedang chat dengan seorang teman di Surabaya sambil memprospeknya. Dan ternyata, doi berminat untuk bergabung dan mulai merintis bisnis ini.

Serta merta kuberitau cross upline ku, bahwa tak diduga aq berhasil closing sembari chat dengannya tadi. Duuuuh, Alhamdulillah ya Allah.

‘See? Itu baru sebentar dirimu serius prospek kan? Coba dengan durasi yang lebih lama, ga mustahil dapat closing beberapa donline kan? So? Hayooo, rekrut yang banyak…. Bentuk team mu untuk bersama meraih kesuksesan!!!”
Sungguh indah dan penuh semangat kalimat-kalimatnya. Beginilah mungkin para bosses yang nyata-nyata telah meraup juta-juta ke rekening pribadinya setiap bulan yach? Penuh semangat dan percaya diri…
Aq harus bisa seperti itu, setidaknya untuk tahap awal, adalah semangatku yang harus aq pompa menggebu, sebagai gas awal menggapai cita-cita. Yach, aq bertekad untuk memulainya lagi dengan penuh semangat.




Saturday, January 2, 2010

Why should in BOSSFam?

Halo sobats semua,
Setelah browsing dan searching di blognya para senior ORI-BOSSFAM, akhirnya saya nemu postingan yang paling cocok nih untuk kita (yang masih para pemula nih) agar punya pemahaman lebih mendalam tentang Oriflame dan organisasi/club tempat kita bergabung ini (ya BOSSFAM itu loh!). Dari blognya mbak Shrie, dan juga beberapa blog para senior lainnya, akhirnya artikel ini kupersembahkan. Cieeee…

Well, Biar ga capek2 mikir, yuk mulai aja ah…

Para Bosses tentu sudah pada paham donk tentang organisasi ini, namun my dear visitors yang belum or non Bosses, tentu masih ada yang bingung apa dan siapa sih Bosses itu?
Ok, semua orang tentu sudah pernah dengar dan tahu tentang Oriflame, tapi banyak yang ga ngeh kalo ternyata Oriflame yang beredar di sekitar kita ini mempunyai clubs or organisasi(s), yak an sobs? Nah, salah satu dari sekian banyak organisasi itu adalah BOSSFamily, tempat dimana saya kini bergabung untuk mulai mencoba mengembangkan bisnis Oriflame saya. Di BOSSFam ini, seluruh anggotanya akan disupport secara ONLINE dan OFFLINE dalam menjalankan bisnis.

Support ONLINE.

Sebuah web replika GRATIS disediakan sebagai alat untuk mempromosikan bisnis Oriflame kita. Dimana di dalamnya tersedia smart tools, mulai dari modul (untuk menjelaskan system untuk prospek/donwline luarkota), banner promosi, milist komunitas dlsbnya, sehingga akan mempermudah kita dalam mengembangkan jaringan kita di seluruh Indonesia.
Hebatnya lagi, WEB replika ini bisa bekerja 24Jam menjaring/mencarikan prospek yang mau bergabung dan menjalankan bisnis Oriflame bersama kita di BOSSfam.. kebayangkan betapa enaknya bisnis MLM Oriflame ini bila di support oleh sebuah club.

Tapi... ONLINE saja pastilah tidak cukup, sebab bisnis MLM itu kan bisnis mengajak orang, dan orang yang diajak akan menduplikasi apa yang uplinenya kerjakan! NAH, kalau kita cuman mengandalkan ONLINE, gimana coba si donwline berkembang kalau mereka hanya disuruh BACA dan BACA modul... kita butuh bertemu dan berinteraksi dengan para donwline biar kita juga bisa tau gesture downline kita apakah ia bisa jalanin system atau ia hanya bisa berjualan produk saja!


Support OFFLINE.

Di BOSSfam, disediakan:

1. Training mungguan yang diadakan di Oriflame Bulungan setiap hari Sabtu / Jam 3sore. Dikelas training ini semua prospek dan new member of BOSSfam bisa belajar dari para BOSSes (Senior Manager - Up) tentang system MLM Oriflame, jadi consultan2 keluaran BOSSfam bakalan jadi pinter deh kalau sering ngikutin kelas training ini.

2. Susah ya kalau seminggu sekali harus ikut training, mana hari sabtu pula... hari keluarga untuk kebanyakan orang :D. Jangan kwatir di BOSSfam ada yang namanya BOP (BOSS Opportunity Presentation) acara dimana para new achiever diberikan penghargaan oleh BOSSfam, tempat dimana Ibu Meuthia Rizki (Senior Diamond BOSSFam) memberikan motivasi untuk kita2 semua... no matter kamu masih prospek atau masih consultan... beliau akan memberikan motivasi :-)

3. Upline/Director di BOSSfam rata2 helpfull.. mereka rela turun gunung meninggalkan ZONA NYAMANnya untuk sekedar menemui calon prospekan donwline, bahkan cucunya .

4. Disediakan MAP sakti, yang isinya menjelaskan tentang mudahnya menjalankan system, MAP sakti ini cocok untuk para donline2 kita di luar kota.

5. Yang terbaru nih ada BANNER/FLYER BOSSfam... tuh fotonya di atas, keren kan... ?? Duh, dijamin sukses rekrut deh nih kalau para BOSSfam saat prospek bawa2 flyer ini... TOP MARKOTOP!! Sudah terbukti sukses menjaring new member ^_*

6. dan masih banyak lagi...

Mmm... jadi bila kamu sudah tau Oriflame dan banyak teman2 kamu sudah joint tapi tidak sukses2 itu tandanya dia berada di jaringan yang salah. Jadi, sudah saatnya kamu memikirkan joint Oriflame di bawah sebuah CLUB yang benar2 nggak ngasih JANJI2 palsu... :P. Contoh nih... kamu di imingi2 jadi Senior Manager / Director dengan bonus jutaan, tapi... kenyataannya Bonusnya sedikit...bukannya jutaan tapi malah terima ratusan ribu doang... :P~ JANGAN MAU TERTIPU !!

Kalau di BOSSfam INSYAAllah tidak...kamu nggak bakalan bernasip seperti itu asalkan system yg ada kamu duplikasikan... karena organisasi BOSSfam itu sangat2 simple dan support kekeluagaannya sangatlah tinggi. Kamu nggak bakalan dilepas untuk kerja sendiri... BOSSes terutama Diamondnya rela bersusah2 demi anak2nya di BOSSfam...

Nggak percaya?? Ayok hubungi saya di YM, Gtalk, Email, HP...nanti saya kenalin sama BOSSess... :-)



Friday, January 1, 2010

ORIFLAME, I am BACK

Sobats,
Hampir semua dari kita pasti akan langsung ngeh (walaupun tidak dapat dengan lengkap mendefinisikannya) begitu mendengar tiga huruf yang kian marak mewarnai suasana pasar masyarakat Indonesia maupun dunia saat ini. Tiga kata itu adalah MLM (Multi Level Marketing). Banyak info yang bisa kita peroleh baik dari dunia maya maupun berbagai media lainnya tentang bisnis tiga huruf ini, yang dipercaya telah mampu menjadi primadona alternative dalam mencari penghasilan tambahan. Bahkan banyak ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luangnya di rumah untuk berbisnis MLM. Malah ada lho, yang menjadikan bisnis MLM sebagai penghasilan utamanya. Namun, semua itu bisa terjadi jika sudah sukses pada level tertentu dari jaringan MLM yang diikutinya.
Berbicara lebih lanjut tentang MLM, mungkin pikiran kita akan langsung tertuju pada mekanisme kerjanya (being a member, recruiting members, belanja untuk tutup poin, bla bla bla), namun ada baiknya kita pahami lebih dahulu secara harfiah apa sih MLM itu?


Multi Level Marketing (MLM), bersumber dari beberapa referensi nich, adalah suatu system pemasaran yang dilakukan melalui banyak level atau tingkatan yang biasanya dikenal dengan adanya upline (tingkat atas) dan downline (tingkat bawah) dan digerakkan melalui jaringan. Jaringan ini terbentuk tentu saja oleh adanya upline dan downline itu tadi.
Saya sendiri sebenarnya sudah beberapa kali bergabung dengan beberapa MLM yang terus terang sangat membuat saya bersemangat, namun sayang, semangat itu kemudian redup dan padam seiring dengan ketidaksuksesan saya dalam memenuhi syarat menggapai keberhasilan. Apa syarat menggapai keberhasilan itu? Rekrut anggota, bla bla bla, bla bla bla. Ada sih beberapa anggota yang berhasil saya rekrut, tapi seperti saya, mereka juga kemudian mandeg dan patah semangat. Sediiiiih banget. Lalu datang lagi teman lain menggusung MLM lainnya, dan saya terpengaruh (ingin sukses seperti sang upline), ikut lagi. Join lagi. Dan mandeg lagi….. Capeeeeek deh. Penasaran juga memang, saya yakin kesalahannya ada di saya sendiri. Bukan sistemnya yang salah kok. Buktinya para upline tuh kok bisa sukses melejit kan? Ada juga sih kesuksesan kecil yang pernah menghampiri. Laptop yang saya pakai ini adalah cindera mata dari hasil kerja keras saya di MLM yang terakhir saya ikuti. He..he, tapi itu setelah saya belanja hampir 7 jutaan rupiah….
Padahal maunya sih…. MLM jangan difokuskan untuk belanja kan? But lebih ke building and strengthening network? Itu yang sebenarnya sangat ingin saya terapkan dan wujudkan. Tapi mungkinkah? Mungkin saja. Orang lain bisa kenapa saya tidak? (Membaca kalimat ini, tentu keliatannya saya optimis banget kan? hehe). Tapi jangan terkecoh dulu deh. Saya ga seyakin itu kok. Apalagi base on the un-successful saya dimasa lalu. Hihi.
Bahkan sempat terpikirkan oleh saya untuk stop aja deh earning money from MLM way. Biarkan itu jadi jalannya orang lain saja. Setiap orang pasti punya cara sendiri-sendiri untuk earning money. (filosofis dan bijak, padahal hanya mencoba menghibur diri sob!). Toh sejak aktif dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh-Nias paska tsunami, Alhamdulillah rezeki saya mengalir dengan cukup deras. Bukan hanya saya, tapi siapapun yang bergabung dalam proses rehab rekon di Aceh ini (in the context of NGO employee) sudah dapat dibayangkan penghasilan bulanannya adalah lebih dari 4 jutaan minimal perbulan, itu untuk kategori staff biasa. Apalagi kalo untuk posisi yang lebih tinggi dari itu. Semakin tinggi nominal yang diperoleh tentu pengorbanan waktu dan beban kerja juga akan lebih tinggi. Tak heran jika hasil sebuah survey tentang peringkat gaji tertinggi berada di Provinsi NAD untuk masa setelah tsunami. Bagaimana tidak, in response of tsunami, perhatian national dan international tumpah ruah ke Aceh. Di saat orang-orang Aceh merasa pesimis melanjutkan kehidupan di tanah kelahirannya yang porak poranda ini, berbagai bangsa justru datang dengan tulus membantu memulihkan kerusakan-kerusakan ini. Saat keemasan pencari kerja merekah. Bukan lagi manusianya yang mencari pekerjaan, tapi pekerjaan lah yang mencari pekerja pada saat itu. Bagaimana tidak? Ditengah-tengah kehancuran dan ratusan ribu korban yang tergeletak lemah, para dokter dan paramedis sama sekali tidak mengerti keluhan apa yang dikeluhkan oleh para korban/pasiennya. Siapapun yang dapat berbahasa Inggris (walau hanya cukup-cukup makan, istilahnya) langsung direkrut. Dengan gaji yang tak tanggung-tanggung. Mereka dibayar seharga 250 – 400 rb rupiah perhari. Wow, amazing. Tapi berapalah 250 - 400 ribu rupiah jika di dolarkan? Tak seberapa bagi mereka toh?
Alhamdulillah, setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Termasuk bagi saya. Bergabung dengan sebuah NGO kesehatan international, adalah langkah awal pembuka rezeki saya. Tak tanggung-tanggung, bermodalkan sapaan “Anything I can do for you, Sir?” pada seorang dokter bule yang kebingungan menangani korban tsunami yang terkapar, rezeki itu terbuka lebar. ‘Yes, could u please translate it?” maka hari itu juga saya diminta bergabung dengan nominal 400 ribu perhari. Subhanallah. Saya pikir ini adalah gaji paling tinggi yang saya peroleh dalam hidup saya.  Namun ternyata, hari-hari berlalu dengan semakin sibuk namun semakin indah. Ketulusan hati untuk membantu para korban yang juga adalah saudara-saudaraku masyarakat Aceh tercinta, dipoles dengan rupiah yang semakin meningkat jelas membuat saya semakin bersemangat dan ikhlas.
Aceh, tempat dimana rate gaji tertinggi berada (sebuah survey menunjukkan bahwa rate gaji tertinggi dan-luar biasa berada di Aceh). Hampir 4 tahun masa rehab rekon Aceh-Nias, seorang sopir saja bisa berpenghasilan (gaji bersih) 2 – 2.5 jt perbulan. Nilai ini belum lagi ditambah dengan nilai lembur jika mereka harus kerja lembur. Itu baru tingkat supir dan satpam. Apalagi staff keatas. Jauuuuuh lebih tinggi dari itu donk.
Namun masa keemasan itu tentu ada batasnya. Gaji-gaji luar biasa (yang tidak seperti gaji karyawan di daerah lainnya) tentu akan ada ujungnya. Siapapun yang telah mengenyam indahnya bergaji luar biasa, harus siap mental untuk kembali pada kehidupan normal dan mungkin prihatin. Bagaimana tidak? 4 tahun sudah proses rehab rekon dilaksanakan. Dan pembangunan dan pemulihan sudah hampir komplit. Banyak sudah NGO international kembali ke Negara atau head quarternya. Termasuk lembaga besar tempatku mengabdi selama ini, BRR NAD-Nias, sesuai dengan SK pembentukannya yang dikeluarkan oleh Presiden RI, maka lembaga ini pun harus mengakhiri tugasnya sesuai dengan tanggal yang ditetapkan. 16 April 2009.
Well, rela tak rela, semua karyawan yang tergabung di dalamnya harus rela dan ikhlas lembaga ini diakhiri. Dan harus berjiwa besar dan siap tempur mencari sumber penghasilan yang baru. Begitu juga diriku… Tapi jauh-jauh hari, saya sudah memperingatkan diri sendiri, sembari menempa mental saya untuk tidak kecewa jika penghasilan dengan nominal 15 juta tak akan mudah lagi untuk digapai. Saya bahkan telah melobby diri sendiri untuk cukup puas jika penghasilan yang mampu saya peroleh nanti hanyalah 6 jutaan. Karena siapapun menyadari, akanlah sulit menggapai nominal lebih dari 10 juta di masa krisis global seperti ini. Dan saya telah siap untuk itu. Saya rasa, teman-teman senasib lainnya tentu juga telah mampu melobby diri sendiri untuk terbiasa dan nerimo terhadap nominal yang jauuuuh lebih rendah.
Sobats,..
Perbedaan mencolok terhadap penghasilan bulanan, walau hati telah kita latih untuk ikhlas menerimanya, tetap saja memunculkan rasa ‘tidak terima’ di hati kita. Nominal 6 jt untuk penghidupan di aceh yang begitu mahal, sungguh membuat saya harus benar-benar hidup prihatin. Harus ada alternative lain untuk mengembalikan bahkan kalo bisa meningkatkan income lebih dari yang pernah saya peroleh di masa lalu. Dan mulailah saya tertarik untuk mampu menghasilkan uang dari internet. Dan mulailah saya berMIMPI untuk benar-benar (suatu saat nanti) dapat WAH (Work At Home). Mewujudkan mimpi tentu harus dengan usaha dan kerja keras. Maka saya pun memulainya. Dengan mulai belajar tentang internet marketing. Mulai belajar blogging. Hingga kemudian punya banyak kenalan teman-teman blogger yang ternyata sangat baik dan ramah. Belajar dan saling sharing info sesama blogger inilah pula yang membuat saya kemudian langsung tertarik dengan suatu bisnis MLM yang baru saja digeluti seorang sahabat blogger saya, Ibu Irien, Ijin namanya saya sebut di sini yach…. Padahal saat itu, sobat saya ini (Sekarani, Banjar Masin, saat ini telah menjadi upline saya) hanya bertanya; “Mbak, udah join Oriflame?”
Yang langsung saya sambut dengan kalimat yang lebih panjang: “Belum, ada sih rencana mau join, karena saya sendiri juga pake beberapa produk ori.” Gayung pun bersambut. Jadilah hari itu juga saya daftar oriflamme. Keesokannya upline saya langsung memprosesnya dan resmilah saya jadi anggota oriflame. Namun oriflame yang saya join kali ini sungguh unik. (Sebelumnya saya sempat juga jadi anggota ori, tapi keanggotaan saya jadi expire karena ga keurus, jarang beli produk apalagi rekrut anggota, hahaha). Bukannya ingin menyalahkan upline, tapi selain sayanya yang memang sibuk keliling daerah, juga si upline sendiri juga ga begitu care dengan downlinenya.
Selanjutnya, saya dikenalkan oleh Irien
(Upline saya) via online pastinya, dengan seseorang yang bernama
MILAN (jeuunnggg, ijin namamu saya and di link disini yach….:-). And a short conversation then taken place. Beberapa conversation pembuka lainnya sengaja saya cut karena inilah point pentingnya.

milandihardjo (7/15/2009 11:04:48 AM): Ada dream gak?
alaika (7/15/2009 11:05:46 AM): dream ku sih ingin hasilkan uang dari internet, fully able to manage my own time... ga terikat j kantor...dst...dst
alaika (7/15/2009 11:05:47 AM): hehe
alaika (7/15/2009 11:05:57 AM): tp tetep aja ingin lanjutkan sekolah
milandihardjo (7/15/2009 11:07:23 AM): Sip!


Percakapan terpaksa dihentikan karena baik saya maupun Milan kemudian harus kembali pada kesibukan masing-masing. Namun di malam harinya, saat saya kembali membuka dan membaca percakapan singkat ini, I notice a STAR there….. Thx Milan. Yach… selain internet marketing, why not I also try to maximize Oriflame business? Jadi website and blogging jalan terus, plus sebuah blog khusus untuk ajang promosi dan perkuat jaringan oriflamme ku. Yah!! WHY NOT??? HARUS DICOBA DONK. AYO AL, HARUS BISA, Kan ingin segera WAH (Work At Home).
Nah sobats,
Jadilah diriku kembali ke Oriflame yang dulu sudah pernah saya ikuti, namun kali ini dengan sebuah group yang solid dan kuat, plus saling support. BOSS FAMILY ORIFLAME.
Oleh Milan saya juga dikenalkan dengan MIRA yang telah mengulurkan bantuannya membeli dan mengirimkan saya katalog…. (Jeung Mira, boleh saya tag and link your blog …:-)) yang juga sangat ramah dan cooperative. Malam harinya, karena kesulitan untuk mendapatkan web replica (walau sudah berulang kali coba), oleh Milan saya dikenalkan langsung dengan sang Director, MBAK SOTYA (mbak, maaf telah merepotkanmu untuk urusan web replica dan thx berat atas kesabaran dan bantuannya). Juga ijin nama webmu saya link yach.
Sobats,
Inginnya sih bercerita lebih banyak, tapi selain takut sobats akan bosan dan capek mengikutinya, juga ….bahannya harus cari lagi nih… hehehe.
Tapi yang jelas, sebagai a new bossfamers, bantuan, dukungan dan perhatian sobats dalam menginspirasi, membangkitkan semangat saya sungguh sangat saya harapkan. Mohon dibantu yach…. Masih banyak bingung nya nich.
That is all for this moment. Hopefully can continue secepatnya.
Regards,

Alaika.




sobats,

Blog ini khusus untuk para sobats pecinta oriflame, yuk liat-liat, baca-baca, dan mari persiapkan masa depan cemerlang melalui smart and fun biz ini yuuuk.........
regards,
alaika